MAKALAH KEPARIWISATAAN
Disusun
oleh :
Rica
Purnama Sari
3SA02 -18611369
KATA
PENGANTAR
Segala
puji serta syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat karunia-Nya
serta petunjuknya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik dan
benar. Makalah ini membahas tentang manajemen dalam suatu objek wisata.
Makalah ini telah dibuat dengan
berbagai observasi dan beberapa bantuan dari berbagai pihak untuk membantu
menyelesaikan makalah ini. Oleh karena itu, saya mengucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan
makalah ini.
Saya menyadari bahwa masih banyak
kekurangan yang mendasar pada makalah ini. Oleh karena itu saya mengharapkan
partisipasi pembaca untuk memberikan saran serta kritik yang dapat memperbaiki
makalah ini kedepannya.
Semoga
makalah ini dapat berguna dalam memberikan wawasan kepada pembaca tentang
manajemen suatu pariwisata.
Bogor, 23
November 2013
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
Kepariwisataan
(tourism) diartikan sebagai suatu kegiatan usaha melayani serta memenuhi
keinginan dan kebutuhan orang yang sedang melakukan perjalanan (traveller).
Wujudnya berupa penyediaan dan pelayanan sejumlah fasilitas promosi,
perencanaan perjalanan, transportasi dan penyediaan daerah tujuan wisata yang
menarik dan menyenangkan. Termasuk didalamnya fasilitas yang dibutuhkan untuk
menginap, istirahat, makan dan minum serta rekreasi. Secara langsung melibatkan
masyarakat sehingga membawa berbagai manfaat terhadap masyarakat setempat. Pariwisata
juga mempunyai banyak manfaat bagi bagi Negara dari berbagai aspek ; aspek
ekonomi, sosial budaya, lingkungan hidup, ilmu pengetahuan, dan peluang
kesempatan kerja.
Kepariwisataan juga bisa disebut sebagai
kegiatan yang dimana orang melakukan perjalanan ke suatu tempat yang menarik,
dari segi tempat maupun dari segi keindahaan tempat tersebut dengan bertujuan
untuk melihat aspek keindahan dan dan tinggal disana selama kurang lebih 24 jam.
Dari uraian diatas
kepariwisataan adalah objek kekayaan alam di Indonesia. Maka dari itu suatu
objek pariwisata harus mempunyai manajemen yang baik dalam tindakan
perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengendalian yang dilakukan
untuk menentukan serta mencapai sasaran yang telah ditentukan melalui
pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber daya lainnya dalam bidang
pariwisata.
BAB II
LANDASAN TEORI
Salah satu istilah yang digunakan secara “resmi” sebagai
nama sebuah kementerian, yaitu Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata yang
berwenang menangani “kebudayaan” dan “kepariwisataan“, tidak menggunakan
istilah “kepariwisataan” melainkan “pariwisata“, berbeda halnya dengan
istilah “kebudayaan” yang digunakannya secara berdampingan.
Sementara itu Undang-undang no. 10/Th 2009 (UU no.10/2009) disebutnya sebagai Undang-undang tentang “Kepariwisataan”. Di samping itu, kita sering mendengar dan membaca adanya istilah “obyek wisata” dan “atraksi wisata“. Oleh karena itu tidaklah heran jika banyak pihak yang mempertanyakan akan perbedaan antara wisata, pariwisata dan kepariwisataan. Atas dasar apa pilihan istilah wisata, pariwisata dan kepariwisataan itu digunakan?
Dengan diundangkannya UU no.10/2009 tentang Kepariwisataan, diharapkan penggunaan istilah-istilah itu dilakukan lebih tertib sesuai dengan kaidah-kaidah bahasa sehingga tidak lagi menimbulkan pengertian yang membingungkan. Di dalam BAB I Ketentuan Umum UU no.10/2009 ditetapkan berbagai ketentuan yang terkait dengan kepariwisataan, di antaranya sebagai berikut.
Sementara itu Undang-undang no. 10/Th 2009 (UU no.10/2009) disebutnya sebagai Undang-undang tentang “Kepariwisataan”. Di samping itu, kita sering mendengar dan membaca adanya istilah “obyek wisata” dan “atraksi wisata“. Oleh karena itu tidaklah heran jika banyak pihak yang mempertanyakan akan perbedaan antara wisata, pariwisata dan kepariwisataan. Atas dasar apa pilihan istilah wisata, pariwisata dan kepariwisataan itu digunakan?
Dengan diundangkannya UU no.10/2009 tentang Kepariwisataan, diharapkan penggunaan istilah-istilah itu dilakukan lebih tertib sesuai dengan kaidah-kaidah bahasa sehingga tidak lagi menimbulkan pengertian yang membingungkan. Di dalam BAB I Ketentuan Umum UU no.10/2009 ditetapkan berbagai ketentuan yang terkait dengan kepariwisataan, di antaranya sebagai berikut.
- WISATA
: adalah kegiatan perjalanan yang dilakukan oleh
seorang atau sekelompok orang dengan mengunjungi tempat tertentu untuk
tujuan rekreasi, pengembangan pribadi, atau mempelajari keunikan daya
tarik wisata yang dikunjungi dalam jangka waktu tertentu;
- WISATAWAN :
adalah orang yang melakukan wisata;
- PARIWISATA :
adalah berbagai macam kegiatan wisata dan didukung berbagai fasilitas
serta layanan yang disediakan oleh masyarakat, pengusaha, Pemerintah, dan
Pemerintah Daerah;
- KEPARIWISATAAN
: adalah keseluruhan kegiatan yang terkait dengan pariwisata dan
bersifat multidimensi serta multidisiplin yang muncul sebagai wujud
kebutuhan setiap orang dan negara serta interaksi antara wisatawan dan
masyarakat setempat, sesama wisatawan, Pemerintah, Pemerintah Daerah dan
pengusaha.
Definisi
yang ditentukan dalam UU no.10/2009 tersebut merupakan salah satu definisi di
antara sekian banyak definisi yang kita kenal selama ini. Definisi ini
dimaksudkan sebagai acuan dalam upaya pengembangan kepariwisataan Indonesia.
Tidak berlaku universal.
BAB III
PEMBAHASAN
Dalam pembahasan materi
kepariwisataan ini saya ingin membahas tentang manajemen satu objek wisata di
Indonesia tepatnya di Banten Selatan. Wisata pantai di daerah Banten
Selatan memang beragam. Pasput ( Pasir Putih ) satu Objek Wisata Pantai yang ada
di Bayah di kecamatan Panggarangan Lebak Banten Selatan.
Selain menarik untuk dijadikan
objek pembahasan dalam tugas makalah kepariwisataan, Alhamdulillah saya juga
pernah mengunjungi pantai ini selama seminggu liburan kuliah di kampung halamant
tempat temen saya. Kebetulan rumah temen saya dekat dengan pantai Pasput. Disana
saya di ajak mengunjungi tempat ini. Masyarakat menyebutnya
dengan sebutan PASPUT. Pantai ini disebut Pasput yang merupakan kepanjangan
dari Pasir Putih. Pantai Pasir Putih ini berada di Kampung Sukahujan, Desa
Ciparahu, Kecamatan Cihara.
Walaupun namanya Pantai
Pasir Putih tetapi di Pantai ini terdapat karang-karang yang besar. Pantai ini
juga memiliki keindahan yang tak terkalahkan oleh pantai lainnya di Banten
Selatan dan menyimpan keindahan yang memukau. Pantai yang membentang di
sepanjang pesisir selatan banten itu terlihat sangat alami. Keindahan pantainya
digabung dengan suasana pedesaan dan sekitar kota Bayah disekelilingi oleh
sawah, pepohonan dan gunung. Daerah Banten Selatan, sejatinya punya banyak
pantai menarik dan tentunya masih banyak yang belum terjamah. Dengan kata lain,
pantai-pantainya masih alami karena menariknya pantai ini sering juga di
jadikan tempat lokasi syuting salah satunya yaitu film dendam Nyi Pelet 3, Kuku
Bima, dan Ajari aku cinta.
Di
pantai ini juga terdapat sebuah cekungan berbentuk setengah lingkaran yang
menjadi lokasi favorit untuk berenang. Keadaan pantai ini memang cukup nyaman
menjadi tempat liburan. Pantai Pasir Putih terdapat
di desa Suka Hujan. Lokasinya tidak terlalu besar, namun banyak warga yang
memilih tempat ini dibandingkan tempat lain dikarenakan tidak banyak orang berjualan
di tempat ini dan juga lokasi yang sangat nyaman untuk bersantai namun, bila
hari libur pantai ini akan ramai dikunjungi dan lumayan banyak penjual. Pantai
Pasir Putih ini memiliki latar belakang panorama alam pantai yang menakjubkan
dengan hamparan pasir putih yang bersih yang diselingi karang-karang serta
hiasan deburan ombak yang memukau akan memberi suatu ketakjuban rekreasi anda
dan bisa melepaskan kepenatan diri dari rutinitas kota yang melelahkan. Anda
juga bisa menjadikan pantai tersebut objek fotografi. Disana juga terdapat
saung-saung untuk menikmati pemandangan pantai dan tempat yang asyik untuk
melihat sunset disore bersama keluarga ataupun teman-teman. Tidak jauh dari
pantai itu terdapat pula pantai-pantai lain yang indah dan menawan yang akan
melengkapi keindahan pantai selatan. Pantai- pantai di Bayah ini memang sangat
eksotik dan menarik untuk di kunjungi tidak terkalahkan juga oleh Pantai di
Bali.
Ada beberapa
hasil yang telah saya amati selama berada disana :
Ø TRANSPORTASI
Lokasi Pantai
Pasir Putih terletak di Banten bagian Selatan. Lokasi Pasput dapat ditempuh
dengan berbagai alternatif untuk ke pergi kesana. Pantainya mudah
diakses oleh wisatawan karena berada di Jalan Bayah Malingping, hanya berjarak
10 km dari Malingping. Anda akan melewati pantai ini bila menuju ke Sawarna
melalui Serang atau Rangkasbitung. Untuk menuju ke Pantai Pasir Putih, dari
Jakarta bisa melewati Rangkasbitung ataupun Serang. Rutenya, sama seperti rute
menuju Sawarna tapi hanya sampai di Jalan Malingping–Bayah. Jarak dari Sawarna
ke Pasput masih membutuhkan waktu sekitar 1 jam. Akan tetapi pada hakikatnya
perjalanan menuju ke tempat wisata di banten selatan itu lebih cepat tanpa
harus melewati perjalanan panjang dan dapat di tempuh melalui jalur Bogor – Sukabumi.
Dalam perjalanan menuju
kesana saya memilih rute Rangkasbitung - Bayah perjalanan yang memakan waktu
lama tetapi pulangnya saya memilih rute Bayah - Bogor walaupun waktunya sama
saja yang ditempuh selama 10 jam perjalanan tapi hanya menggunakan satu
kendaraan yaitu bus. Ongkos bus Bayah-Bogor Rp.110.000 harganya cukup mahal
karena waktu itu bulan Ramadan dan mendekati hari Raya Idul Fitri. Ongkos bus
biasanya mencapai Rp. 60.000 tergantung waktu. Tips dari saya sebaiknya memilih
jalur /rute yang tepat agar meminimalkan
waktu.
Ø Biaya Masuk
Pantai Pasir Putih ini
sering sekali dikunjungi oleh banyak pengunjung saat liburan tiba. karcis
masuknya hanya Rp.2500-Rp.5.000 tergantung waktu kita mengunjungi pantai
tersebut. Pada hari biasa tidak terlalu banyak pengunjung dan tidak dikenakan
biaya masuknya.
Ø Penginapan
Berencana
Liburan ke wilayah Malingping untuk menikmati pantai-pantai
di Lebak Selatan utamanya ingin menikmati sunset pantai di
Pantai Pasir Putih Cihara. Maka
di Vila Kuning ini bisa menjadi pilihan yang tepat. Penginapan di Villa Kuning
di Cihara ini termasuk murah. Rate permalammnya seharga Rp 300.000; harga
tersebut belum termasuk makan. Untuk makan bisa pesan terlebih dahulu ketika
akan menginap disini, harga makanannya tentu saja sesuai permintaan makanan
yang di pesan. Villa Kuning ini terdapt 6 cottage. Tidak terdapat yang AC,
didalammnya terdapat 2 kamar tidur dan maksimal di isi oleh 5 orang.
Jika
anda kurang tertarik menginap di villa tersebut anda bisa meminta rekomendasi
dari teman atau masyarakat didaerah itu. Bisa juga anda sementara menginap di
rumah rekan anda bila tidak mendapatkan penginapan.
Ø Wisata Kuliner
Jika kita menjelajahi Banten Selatan banyak sekali terdapat lautnya
yang indah salah satunya yaitu Pantai Pasir Putih. Selain Pantainya yang indah
disana juga terdapat wisata kuliner beragam di Malingping, Banten Selatan Yaitu
Bakso ikan, Lemeung, Gula bereum dan Jojorang dan macam-macam ikan laut.
Ketika saya berada disana, saya sangat tertarik untuk mengunjungi
wisata kuliner. Ternyata wisata kuliner
berada di Pasar Malingping. Untuk menuju ke Pasar Malingping bisa dengan angkot
atau ojek motor biaya ongkosnya dari Rp 7.000 – Rp 15.000.
Di Pasar Malingping kita
bisa membeli oleh-oleh apa saja misalkan makanan khas Malingping. Dari makanan
khas Malingping saya sangat menyukai Lemeung dan Jojorang. Leumeung (lemang)
yang terdapat di Malingping, Lebak, Banten Selatan. Kuliner yang satu ini
terbuat dari beras ketan berbumbu ditambah santan kelapa kental, kemudian
dimasukkan kedalam bilah-bilah bambu yang kemudian dibakar diperapian hingga
matang. Nikmatnya leumeung ketika dimakan
hangat-hangat, atau dimakan sesaat bilah bambunya baru dibelah. Sedangkan Jojorang
lapis adalah kue tradisional yang menggunakan bahan dasar tepung beras. Takir
dari daun pisang memberikan aroma yang khas dari kue ini. Harga
Lemeung dan Jojorang cukup murah sehingga saya tergoda untuk membawa pulang
setelah melakukan perjalanan panjang ke Banten selatan, sebagai oleh-oleh atau
buah tangan.
Jika anda berada di sana jangan lupa untuk membawa oleh-oleh
makanan khas Malingping tersebut.
BAB V
PENUTUP
Demikianlah makalah ini disusun berdasarkan pengamatan yang
telah saya lakukan. saya dapat menyimpulkan bahwa manejemen yang ada di tempat
tersebut memberikan pelayanan dan manejemen yang sangat baik bagi setiap
pengunjung. Jadi tunggu apa lagi, persiapkan liburan kalian untuk menikmati
keindahan Pantai-pantai Banten Selatan di sepanjang jalan dan merdunya suara
gemercik ombak yang beraduan dengan tebing karang besar di kota Malingping. Selamat
Berwisata.
Semoga hasil pengamatan saya lakukan
dapat memberikan informasi kepada khalayak luas dan mendapatkan tanggapan yang
baik dari pembaca.
0 comments:
Posting Komentar