Jumat, 02 Mei 2014

# 15 Perjuangan part IV



 Perjuangan terakhir kami....
 
Kami berjalan menyusuri fly over menuju tempat pembelian tiket busway dengan jalan tergesa-gesa karena kami takut kantor detic.com sudah tutup. Sesampainya disana kami segera membeli tiket Transjakarta menuju kuningan barat, dan kamipun menunggu transjakarta datang. Akhirnya Transjakarta datang, kami segera masuk. Alhamdulillah bus nya sepi jadi kami bebas untuk memilih tempat duduk dimanapun kami inginkan. Seperti biasanya dengan tingkah laku onett yang kadang-kadang aneh, lucu, ataupun gokil , dia memilih kursi paling atas. Onett mengajak aku, feby dan agnes duduk diatas juga, akhirnya kami mengikuti kelakuan onett. Ternyata duduk dipaling atas itu sungguh luar biasa enaknya, apalagi isi bus nya sepi. Kejadian itu membuat keceriaan kami kembali lagi seperti biasanya seakan-akan tidak ada masalah apapun diantara kami.

Beberapa menit kemudian kami tiba dan langsung turun di kuningan barat untuk terus melanjutkan ke ragunan, karena keasikan didalam busway sambil bercanda-canda dan akhirnya kami sadar kalau kami kembali ke cawang lagi. Maklum kami jarang banget naik transjakarta dan kami tidak hafal dengan rutenya. Agnes segera bertanya kepada petugas, “ mas kita mau ke warung buncit dari sini kita kemana lagi yah ?,” jawab petugasnya , “ mbak ko jauh banget sih sampai sini, makanya mbak kalau tidak tau itu nanya jangan asal naik aja mbak. Petugasnya tambah ngeselin. Agnes, “ saya juga dari tadi nanya kok mas tapi gatau deh bisa sampai sini akhirnya. Petugas, “ yaudah nanti mbak turun di matraman 2 habis itu naik lagi di duku. Agnes, “ ok mas terimakasih.
Tiba di halte matraman kami turun untuk menaiki transjakarta lagi tapi etnah kenapa kami kebingungan dan kembali kehilangan arah rutenya. Kami berinisiatif menanyakan kepada petugasnya kembali.  Petugas menjawabnya juga dengan keraguan, kamipun tambah bingung. Akhirnya aku berinisiatif untuk menelpon ayahku untuk menanyakan rute warung buncit, walaupun dapat pencerahan rute tapi tetap saja aku kena omelan ayah karena nyasar terlalu jauh, ya namanya juga nyasar kan mana ada yang tau kearah mananya. Semua panic, gelisah, kebingungan, dan onett sudah merasa pusing. Kami melihat google map dan ternyata kami kali ini tidak nyasar berkat petunjuk ayah juga, makasih ayahku. Kami sudah berada di transjakarta sejak tadi sambil melihat petunjuk google map. Tak lama kemudian kami melihat pemberhentian yang sekarang yaitu buncit indah. Segera aku menanyakan ke petugas, lalu petugas menjawab kalau satu kali lagi yaitu warung buncit. Lega rasanya warung buncitpun dapat kami temukan.
Alhamdulillah sampai di warung buncit. Kami segera menanyakan dimana letak kantor detic.com agar tidak memakan waktu untuk mencari-cari alamat tersebut. ternyata kantor detic.com tidak terlalu jauh berada dekat halte tersebut. Kami berjalan kira – kira 30 meter, agnes berjalan didepan kami layaknya seorang ketua geng yang sedang mencari-cari dimana letak kantor tersebut. Kami bertemu dengan satpam itu, kata satpam itu kantor detic.com berada di lantai 2&5. Ucapan terima kasih kepada satpam itu kami ucapkan. Kami berjalan tergesa-gesa menuju tempat itu karena kami takut kantornya sudah tutup. Menuju lift, akhirnya smapi dilantai 2 dan didepan kantronya. Dengan langkah tegas agnes dan peby langsung bertanya kepada resepsionisnya,” sore mbak saya dari Universitas ini mau melakukan kunjungan dan wawancara dalam rangka presentasi tugas Jurnalistik dikampus, bisa kita bertemu dengan atasan mbak ??” dengan cepat dan dengan ramahnya mbak itu langsung angkat telpon dan langsung menghubungi atasanya “pak ini ada teman teman dari Universitas  . . . . mau ada wawancara untuk tugas, bagaimana ??” entah apa jawaban yang diberikan oleh atasannya tapi seketika menutup telepon, mbak itu menyuruh kami untuk duduk nunggu di depan saja.

          Kami duduk menunggu entah siapa yang akan kami wawancarai. Sekian lama menunggu kami mengobrol-ngobrol membahas apa yang akan kami tanyakan. Sekian lama menunggu akhirnya muncul seorang bapak berdiri depan kami sambil berjabat tangan dengan kami dan beliau meminta maaf karena kami sudah menunggunya lama. Dan beliaupun langsung menyuruh kami masuk ke dalam ruangannya.  Ketika didalam ruanganya beliau langsung menanyakan tujuan kedatangan kita disini dan dengan keramahannya, beliau memperkenalkan diri,” saya Nanang sebagai HRD disini,”. Perkenalan selesai kami  langsung interview beliau.  Tanpa basa-basi lagi ternyata beliau tau maksud kami, dan beliau meminta email kami. “Bapaknya sudah mengerti maksud kami. Alhamdulillah baik banget bapak,” dalam hatiku.

Pak Nanang menjelaskan beberapa sejarah penting detic.com dan proses pembuatan berita dari detic.com secara detail namun singkat. Setelah beliau menjelaskan, pak Nanang mengajak kami untuk berkeliling didalam kantor detic.com, kamipun segera menyetujuinya. Dengan perasaan senang, kami mengelilingi kantor detic.com ternyata karyawannya baik dan ramah.
Berkeliling selesai, kami langsung berpamitan untuk pulang karena moment ini penting banget kami tak lupa untuk mengabadikannya, yaitu foto bersama pak Nanang didepan kantor detic.com tersebut.

Ini fotonya guys :





Setelah berfoto kami kembali berpamitan pulang karena matahari pun sudah tenggelam. Kami turun ke lantai dasar dengan perasaan senang gembira. Tak lupa kami selalu ucapkan syukur kepada Allah karena perjalanan hari ini sungguh berarti buat kami. Dari perjuangan membuat surat keterangan, mengambilnya namun gagal karena belum jadi suratnya, pertengkaran diantara kami karena telat, turun naik busway berulangkali sampai nyasar ke Jakarta Timur namun ternyata alhasil yang kami dapatkan sungguh luar biasa.

Benar banget kata pepatah teman,
 berakit-rakit kehulu berenang-rennag ketepian,
 bersakit-sakit dahulu baru bersenang-senang kemudian.  
This is the best moment, our experience, unforgettable moment we have. :)
Kami kembali kerumah masing-masing, tapi sesungguhnya perjuangan kami belum selesai karena kami belum menyusun makalah.  Mari kita berjuang lagi teman sampai hari esok kita presentasi. Good Luck. Have nice dream all :) 

Winnie The Pooh Glitter
/* Start http://www.cursors-4u.com */ body, a:hover {cursor: url(http://cur.cursors-4u.net/toons/too-8/too748.ani), url(http://cur.cursors-4u.net/toons/too-8/too748.png), progress !important;} /* End http://www.cursors-4u.com */

Template by:

Free Blog Templates