Majas

1.      Tanpa terduga pada suatu ketika hidup membawa saya pada sebuah titik nol kehidupan.

2.      Sayap saya terpangkas menjadikan saya serupa kupu-kupu tak bersayap.

3.      Uluran dukungan menghampiri dalam berbagai bentuk, seolah sayap pinjaman bagi saya untuk tetap terbang jauh.

4.      Dingin jemari itu, basah oleh rembesan keringat dari celah pori-pori.

5.      Itu adalah sebuah pagi dengan embun yang pahit menyapu lidah.

6.      Saat terang tanah, matahari melambaikan cahayanya serupa gerak selendang membangunkan mereka yang rebah dalam tidur.

7.      Pahit cahaya itu, seakan menyilaukan setengah memaksa kelopak-kelopak mata yang mengatup.

8.      Meringkuk posisi tubuh itu, serupa larva dalam kepompong.

9.      Samara diam serupa lukisan terpajang di dinding.

10.  Mata lugunya menatap popok dan pengasuh barunya bergantian.

Sumber novel : Memilikimu

Agar kamu terhindar dari sikap perfeksionis :

1.    

1.     Jangan memimpikan menjadi orang yang sempurna karena tidak ada seorangpun yang sempurna dalam dunia ini. Hanya tuhan yang mempunyai kesempurnaan.

2.    Hadapi kegagalanmu sebagai acuan keberhasilanmu. Sesungguhnya dibalik kegagalan itu terdapat keberhasilan yang tertunda asal kamu tak putus asa mencobanya.

3.    Terima kasih dan hargailah dirimu dengan memberikan hal-hal menyenangkan ketika kamu melakukan hal baru dalam hidupmu.

4.    Jangan takut untuk melakukan kesalahan karena dari kesalahan itu kamu bisa belajar dan mecoba hal yang baru. Asalkan kamu jangan terjatuh dilubang yang sama atau kesalahan yang sama.

5.    Jangan gila terhadap pujian karena kritik jauh lebih penting untuk intropeksi diri sendiri agar lebih baik.

6.    Jangan membandingkan diri sendiri dengan orang lain secara  berlebihan. Setiap orang mempunyai kelemahan masing-masing jadi jangan anggap orang lain sempurna lebih dari kamu.

7.    Cobalah belajar agar kamu terhindar dari sikap perfeksionis.   

Pengaruh Internet bagi Kalangan Pelajar

Perkembangan teknologi di era globalisasi ini sudah meningkat pesat siapapun dan dimanapun mereka dapat mengakses media teknologi. Salah satu medianya adalah media internet yang dapat membantu masyarakat atau para pelajar mempelajari ataupun mengetahui informasi seputar kebudayaan, teknologi, dan lain-lain. Media internet yang berpengaruh besar kepada masyarakat terutama kalangan pelajar adalah media social seperti : facebook dan twitter.

Kebanyakan pelajar lebih memilih untuk membaca berbagai macam situs  internet dari pada harus bersusah payah membaca buku pelajarannya. Ini termasuk pengaruh besar  terhadap prestasi belajar siswa membuat banyak orang tua khawatir akan masa depan anak-anaknya.  Selain banyaknya media sosial yang bisa di akses banyak juga pelajar yang kecanduan dengan game online. Sebagai contoh yaitu maraknya game online yang kebanyakan dimainkan oleh anak-anak. Sepulang sekolah, anak-anak yang seharusnya lebih banyak menghabiskan waktunya untuk belajar di rumah. Namun, ternyata saat ini lebih banyak waktu anak-anak di habiskan di warnet untuk bermain internet. Ada sebagian anak-anak yang menghabiskan waktunya hampir 4 jam untuk bermain game online di warnet. Banyak hal-hal yang dapat terabaikan oleh anak-anak akibat hal demikian, diantaranya dari hal kecil saja bisa lupa makan, mandi, mengerjakan PR, dan sebagainya.

Apa yang diharapkan biasanya sulit diwujudkan atau mungkin timbul efek lain yang sebenarnya tidak diharapkan. Internet bisa menjadi hal positif dan menambah wawasan jika digunakan dengan tepat dan adanya pengawasan dari orang tua terhadap anaknya serta memiliki kesadaran diri dalam mengendalikan tingkah laku di pergaulan dunia maya.

Agar kamu bisa mencintai dirimu :

1.     Nilai dirimu dengan objektif. Menilai diri dengan objektif sama halnya dengan intropeksi diri sendiri. Jika kamu belum bisa melakukannya sendiri, coba cari orang untuk membantu menilai dirimu, misalnya meminta bantuan kepada orang tua, sahabat atau orang yang kamu percayai agar dirimu semakin baik.

2.    Bersikaplah dewasa dan selalu berfikir positif terhadap apapun yang kamu hadapi dalam hidup ini. Kamu akan jauh lebih baik merasakannya karena semua masalah yang kamu hadapi akan memberikan hikmah dibaliknya.

3.    Berfikirlah realistik untuk dirimu sendiri. Jangan kau berlebihan mengidolakan seseorang agar dirimu bisa seperti dia. Boleh kamu jadikan idolamu sebagai motivasi agar sukses tetapi jangan sekali-kali kamu mengubah sikap atau perilaku seperti idolamu. Jadilah diri sendiri.

4.    Jangan pernah kamu membandingkan dirimu dengan orang lain. Ingat bahwa tidak ada orang yang sempurna. Semua orang punya kekurangan dalam diri mereka masing-masing. 

5.    Coba kamu lihat orang yang masih kurang dari dirimu maka dari itu kamu bisa bersyukur karena kamu masih mempunyai kelebihan dari mereka.

6.    Jangan jadikan kekurangan dirimu sebagai kelemahanmu. Setiap orang pasti mempunyai kelebihan masing-masing maka jadikanlah kelebihanmu sebagai kekuatanmu untuk membanggakan orang yang kamu sayangi.